close
close
iklan 120 x 600 kiri

Mengenal Istilah Joshi Kosei panggilan gadis SMA Di Jepang

Mengenal Istilah Joshi Kosei gadis SMA Di Jepang



Kebudayaan Jepang memiliki keunikan dan keberagaman yang sering diperhatikan oleh negara-negara lain. Bicara mengenai animenya? pakaian dan fashionnya ? dan tak luput juga para wanita dan gadis Jepang. domino qiu qiu

Faktanya di Jepang melihat fenomenal gadis SMA berjalan-jalan dengan om-om itu sudah biasa lho! walau hal seperti ini mungkin masih terjadi di Indonesia. Namun bedanya disana bisa dikatakan legal.

Banyak faktor yang menyebabkan gadis SMA di Jepang ini  yang biasa dipanggil Joshi Kosei berkencan dengan om-om yang umurnya bisa mencapai 50 tahun.  domino qiu qiu

Biasanya faktor utama yang sering didapati karena faktor ekonomi, mengingat kerasnya kehidupan ekonomi disana, membuat penduduknya bekerja lebih keras , bahkan Jepang dikatakan negara yang memiliki waktu kerja paling banyak diantara negara-negara lainnya, mereka jarang sekali menolak untuk bekerja walaupun sedang libur. 

Joshi Kosei ini juga biasanya mencari uang tambahan sebagai penganti uang jajanannya mengingat tidak mudah mengharapkan dari orang tuanya saja, banyak gadis SMA yang mengambil jalur singkat ini. domino qiu qiu

Karena dipaksa? tentu tidak, bisnis gelap yang legal ini tidak pernah kunjung sepi, malahan dikatakan para agen Joshi Kosei ini sering kewalahan menerima begitu banyakannya lamaran dari para gadis SMA.

Umur wanita yang mengencani Pria tua semakin lama semakin muda usianya. Selain berkencan terkadang beberapa dari mereka menjalani hubungan yang lebih serius seperti sex. Beberapa dari mereka mengaku bekerja sebagai Joshi Kosei karena senang bila merasa berguna bagi orang lain

Beberapa Cafe di Jepang pun mengubah penampilan pekerjanya dengan kostum yang sama seperti Gadis SMA untuk menarik perhatian konsumen yang bisa dikatakan fetish dengan budaya ini.
domino qiu qiu  Om-om yang ditanyakan disini mengaku lebih cendrung menyukai wanita yang lebih muda dan bersikap polos. Mungkin beberapa sobat yang mampir ke Jepang boleh coba. 








0 comments: